Perawi menyebutkan, "Setelah itu Hasan mengikutinya dan memeluknya dari belakang sambil menangis terseguk-seguk. Kemudian ia berkata,'Sudah selesai masalahnya. Aku tidak akan melakukan lagi hal-hal yang tidak engkau senangi.' Ali membalas,'Engkau juga sudah kumaafkan atas apa yang engkau katakan keapadaku."
(Sifatushshafwah, 2/94, Belajar Etika dari Generasi Salaf hal 151-152)
=============================================
Yunus as-Shadafi pernah menyatakan,"Aku tidak pernah mendapatka orang yang lebih jenius daripada Imam Syafi'i. Suatu hari aku berdiskusi dengan beliau tentang suatu persoalan. Namun kami tidak menemukan titik temu. Beliau lalu menemuiku lagi dan menggandeng tanganku seraya berkata,'Wahai Abu Musa (kunyah dari Yunus as-Shadafi), apakah tidak sepantasnya bagi kita untuk tetap bersaudara, meskipun kita tidak menemukan titik temu di antara kita dalam satu masalah?"
(Siyar A'laminnubala, 10/16, Belajar Etika dari Generasi Salaf hal 153-154)